Cinta yang Tersembunyi

Posted on Jumat, 03 Agustus 2012 by Ikhsan Nugraha

Cinta yang Tersembunyi


Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?

ketika kita menangis?

ketika kita membayangkan?

Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat.

Ketika kita menemukan seseorang

yang keunikannya sejalan dengan kita,

kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu

keanehan serupa yang dinamakan Cinta.




Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan,

seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,

tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,

melainkan awal suatu kehidupan baru,

kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,

mereka yang tersakiti,

mereka yang telah dan tengah mencari,

dan mereka yang telah mencoba.


Karena merekalah

yang bisa menghargai

betapa pentingnya orang yang telah

menyentuh kehidupan mereka.


Cinta yang sebenarnya adalah

ketika kamu menitikkan air mata

dan masih peduli terhadapnya,

adalah ketika dia tidak mempedulikanmu

dan kamu masih menunggunya dengan setia.


Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain

dan kamu masih bisa tersenyum

dan berkata 'aku turut berbahagia untukmu'.


Apabila cinta tidak bertemu,

bebaskan dirimu,

biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi,

kau mungkin menyadari,

bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya,

tapi ketika cinta itu mati

kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.


Orang yang bahagia bukanlah mereka yang

selalu mendapatkan keinginannya,

melainkan mereka yang tetap bangkit

ketika mereka jatuh,

entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,

kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri

dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada,

cintamu akan tetap dihatinya,

sebagai penghargaan abadi atas

pilihan2 hidup yang telah kau buat.


Teman sejati,

mengerti ketika kamu berkata 'aku lupa..'

Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'tunggu sebentar'.

Tetap tinggal ketika kamu berkata 'tinggalkan aku sendiri'.

Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum

berkata 'bolehkah saya masuk?'


Mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia

bila ia berbuat kesalahan,

melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,

melainkan bagaimana kamu mengerti,

bukanlah apa yang kamu lihat,

melainkan apa yang kamu rasa,

bukanlah bagaimana kamu melepaskan,

melainkan bagaimana kamu bertahan.


Lebih menyakitkan menangis dalam hati

dari pada menangis tersedu atau mengadu,

air mata yang keluar dapat dihapus,

sementara air mata yang tersembunyi

menggoreskan luka dihatimu

yang tidak akan pernah hilang.


Sayang dalam cinta, kita sangat jarang peduli,

tapi ketika cinta itu tulus,

meskipun kau acuhkan, cinta tetap mulia,

dan kamu seharusnya berbahagia,

hatimu dapat mencintai seseorang yang kau sayang.


Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu

harus berhenti mencintai seseorang,

bukan karena orang itu berhenti mencintai kita

melainkan karena kita menyadari

bahwa orang itu akan lebih berbahagia

apabila kita melepaskannya.


Namun bila pun kau benar2 mencintai seseorang,

jangan lepaskan dia,

bila dia tak membalasmu,

barangkali dia tengah ragu dan mencari,

jangan percaya bahwa melepaskan berarti

kamu benar2 mencintai tanpa suatu balasan,

mengapa tak berjuang demi cintamu?

mungkin itulah cinta sejatimu.


Kadang kala,

orang yang paling mencintaimu adalah

orang yang tak pernah menyatakan cinta padamu,

karena takut kau berpaling dan memberi jarak,

dan bila ia suatu saat pergi,

kau akan menyadari ia adalah

" Kau akan menyadari

Ia adalah cinta yang tidak kamu sadari"

0 Responses to "Cinta yang Tersembunyi":