Idul Fitri 1434 H

Posted on Selasa, 13 Agustus 2013 by Ikhsan Nugraha

Manusia dapat segera kembali ke fitrah masing2, fitrah yaitu inspirasi bawaan sejak lahir, inspirasi bawaan tersebut yaitu “laa ilaha illallah” mari sucikan hati kita kembali pada tauhid.

untuk sahabat dekat saya sadar memanglah bukan hanya rekan yang prima buat kamu. kekeliruan serta kekhilafan. senantiasa saja ada di antara kita. terlebih saya yang kerap ngerepotin anda. met puasa serta maafkan lahir batin.


Berlibur Di Jogja (Part 2)

Posted on Senin, 29 Juli 2013 by Ikhsan Nugraha

Tiga hari liburan berada di jogja benar-benar menyenagkan. Perjalanan  ke jogja selalu menjadi cerita tersendiri buat saya. Saya memilih jogja karena disana memang banyak kawan-kawan saya SMA yang berkuliah di sana. Saya pun menghabiskan banyak waktu liburan saya di sana untuk menikmati fasilitas-fasilitas yang menarik yang berada di jogja tentunya.  Kemana sajakah saya? He.. Let’s check this out.




Keterpurukan Bangsa

Posted on by Ikhsan Nugraha

Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum, dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan dijadikan ulama-ulama mereka menangani hukum dan peradilan. Juga, Allah jadikan harta benda di tangan orang-orang yang dermawan. Namun, jika Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum, Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang berakhlak rendah. Dijadikan-Nya orang-orang dungu yang menangani hukum dan peadilan, dan harta berada di tangan orang-orang kikir."  (HR Addailami)

Kiat Menjadi Unggul (Oleh K.H. Abdullah Gymnastyar)

Posted on by Ikhsan Nugraha

ManajemenQolbu.Com : Alloh ‘Azza wajalla adalah Dzat yang maha sempurna segala-galanya, maha luas tak terbatas pengetahuannya. Sangat pasti hanya Alloh lah Dzat yang maha memiliki segala keagungan, kemuliaan, dan keunggulan. Sangat beruntung bagi siapapu yang dikaruniakan oleh-Nya potensi dan bakat untuk unggul. Lebih beruntung bagi siapapun yang dikaruniakan kemampuan mengoptimalkan potensi dan bakatnya sehingga menjadi manusia unggul dan prestatif. Namun, sahabat-sahabat, betapa banyak pula orang yang cukup potensial tapi tidak menjadi unggul. Betapa banyak orang yang memiliki bakat terpedam dan tetap terpendam tak tergali karena tak tahu ilmu untuk mengoptimalkannya.

Peran Pemimpin Dalam Lembaga Dakwah Kampus

Posted on Kamis, 25 Juli 2013 by Ikhsan Nugraha

Jika kita berbicara tentang masalah kepemimpinan, maka kepemimpinan adalah pondasi terpenting dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan berbicara tentang bagaimana seseorang dapat mempengaruhi dan menginspirasi orang lain dan agar bagaimana seseorang bisa membuat orang lain mau belajar dan bekerja ekstra dengan ikhlas dan penuh pengorbanan. Banyak orang mengatakan, kemampuan memimpin berhubungan dengan bakat, tetapi yang pasti, kepemimpinan adalah sebuah keterampilan yang perlu dilatih bukan hanya dipelajari ilmu dan teorinya. Kepemimpinan adalah ilmu praktis bukan teoritis, sehingga kita sebagai seorang muslim harus bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupan nyata.

Umat Islam Adalah Umat yang Satu

Posted on Senin, 22 Juli 2013 by Ikhsan Nugraha

Allah telah berfirman, Inna haadzihi ummatakum ummataw wahidah wa ana rabbukum fa'buduun (Sesungguhnya [agama tauhid] ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Rabbmu, maka sembahlah Aku).
Dalam surah Al-Mukminun Allah juga berfirman, Wa inna hadzihi ummatakum ummataw wahidah wa ana rabbukum fattaqun (Sesungguhnya [agama tauhid] ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rabmu, maka bertakwalah kepada-Ku).
Kedua ayat mulia di atas menunjukkan kepada kita bahwa umat Islam adalah umat yang satu. Ayat di atas juga menyatakan bahwa pengikat kesatuan umat adalah takwa dan ibadah. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa mewujudkan kesatuan umat adalah kewajiban seluruh kaum muslimin secara akidah maupun ibadah.

Kegagalan Jangan Membuatmu Putus Asa

Posted on Selasa, 16 Juli 2013 by Ikhsan Nugraha

Allah swt telah berfirman: Alladziina qaala lahumunnaasu innannaasa qad jama’uu lakum fakhsauhum fazaadahum iimaana wa qaaluu hasbunallaahu wa ni’mal wakiil. Fanqalabuu bini’matim minallaahi wa fadhlin lam yamsashum suu-un wat taba’uu ridlwaanallaahi wallaahu dzuu fadzlin ‘adziim. Innamaa dzaalikumus syaithaanu yukhawwifu auliyaa-ah falaa takhaafuhum wa khaafuuni inkuntum mukminin. (yaitu) orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Maka mereka kembali dengan ni’mat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhoaan Allah, Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaithon yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Qurays) karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar orang yang beriman.